- STATISTIKA
2. BAGIAN UTAMA DALAM
STATISTIKA:
· Statistika
Deskriptif adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.
Contoh dari gambar
statistika deskriptif diatas dapat dilihat bahwa dari penyajian data
tersebut dapat dilihat jumlah peserta lomba tertinggi pada tahun 2013.
· Statistika
Inferensi (Statistika Induktif) adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang
cara pengambilan kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data
sebagian (sampel) dari populasi tersebut.
3. Kegunaan statistika dalam
bidang ekonomi :
·
Digunakan
dalam bidang produksi
·
Digunakan
dalam bidang akuntansi
·
Digunakan
dalam bidang pemasaran
4. Fungsi pengetahuan
statistika :
·
Untuk
menjelaskan hubungan antar variabel.
·
Untuk
membuat keputusan lebih baik.
·
Untuk
mengatasi perubahan-perubahan.
·
Untuk
membuat rencana dan ramalan.
5. Tahap-tahap dalam
statistika :
·
Pertama,
mengidentifikasikan persoalan yang ada.
·
Kedua,
mengumpulankan fakta-fakta yang ada atau sesuai fakta.
·
Ketiga,
mengumpulkandataasliyangbaru.
·
Keempat,
mengklasifikasikan data.
·
Kelima,
penyajian data.
·
Keenam,
menganalisa data.
6. Bagian-bagian dari
statistika :
·
Populasi
adalah seluruh elemen yang akan diteliti.
·
Sampel
adalah elemen yang merupakan bagian dari populasi.
·
Data
adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya kebenarannya
7. Jenis-jenis pengambilan
sampel :
1.) Random sederhana (simple
random sampling).
Adalah pengambilan sampel secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunya
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, misalnya dengan cara undian.
2.) Random berstrata
(Stratified Random Sampling).
Adalah pengambilan sampel yang populasinya dibagi-bagi menjadi beberapa
bagian/stratum. Anggota-anggota dari stratum dipilih secara random, kemudian
dijumlahkan, jumlah ini membentuk anggota sampel.
3.) Sistematis (Systematic
Sampling).
Adalah pengambilan sampel berdasarkan urutan tertentu dari populasi yang telah
disusun secara teratur dan diberi nomer urut.
4.) Luas/Sampel Kelompok
(Cluster sampling).
Merupakan pengambilan sampel tidak langsung memilih anggota populasi untuk
dijadikan sampel tetapi memilih kelompok terlebih dahulu. Yang termasuk sebagai
sampel adalah anggota yang berada dalam kelompok terpilih tersebut.
Jika kelompok-kelompok tersebut merupakan pembagian daerah-daerah geografis, maka cluster sampling ini disebut juga area sampling.
Jika kelompok-kelompok tersebut merupakan pembagian daerah-daerah geografis, maka cluster sampling ini disebut juga area sampling.
8. Bagian-bagian atau
Pembagian data meliputi :
1.) Sifatnya
a.) Data kualitatif merupakan
data yang disajikan bukan dalam bentuk angka, melainkan seperti : agama,
jeniskelamin, daerah, suku bangsa, pangkat pegawai, jabatan pegawai dan
sebagainya.
b.) Data kuantitatif
merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka.
Data ini terbagi menjadi:
Data ini terbagi menjadi:
1) Data kontinu adalah data yang satuannya bisa dalam bentuk pecahan.
2) Data diskret adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli dan tidak berbentuk pecahan.
2) Data diskret adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli dan tidak berbentuk pecahan.
2.) Waktunya
a.) Datasilang (CrossSection)
ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang bisa menggambarkan
keadaan/kegiatan pada waktu tersebut, misalnya jumlah warga Bekasi menurut asal
dan jenis kelamin pada tahun 2000.
b.) Data Berkala (TimeSeries) ialah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
,misalnya data pendidikan dan pertumbuhan ekonomi
3.) Cara Memperolehnya
a.) Data primer adalah data
yang didapatkan langsung dari responden misalnya data pegawai negeri sipil di
BAKN, data registrasi mahasiswa di suatu universitas dan sebagainya.
b.) Data Sekunder adalah data yang diambil dari data primer yang telah diolah, untuk tujuan lain, misalnya data perkawinan antara umur 10 s/d 20 tahun di Indonesia yang diambil dari departemen Agama untuk tujuan analisa pola perkawinan setiap suku bangsa di Indonesia.
b.) Data Sekunder adalah data yang diambil dari data primer yang telah diolah, untuk tujuan lain, misalnya data perkawinan antara umur 10 s/d 20 tahun di Indonesia yang diambil dari departemen Agama untuk tujuan analisa pola perkawinan setiap suku bangsa di Indonesia.
4.) Sumbernya
a.) Data Internal adalah data
yang menggambarkan dari keadaan didalam suatu organisasi, misalnya dari suatu
universitas ialah data dosen, jumlah mahasiswa, data kelulusan dan sebagainya.
b.) Data Eksternal adalah data yang dibutuhkan dari luar untuk kebutuhan suatu organisasi tersebut.
b.) Data Eksternal adalah data yang dibutuhkan dari luar untuk kebutuhan suatu organisasi tersebut.
9. Syarat data yang baik
1. Benar/Obyektif.
2. Mewakili/Wajar
(representative).
3. Dipercaya, artinya kesalahan
bakunya kecil.
4. Tepat waktu (up to date).
5. Relevan (data yang
dikumpulkan ada hubungannya dengan permasalahannya).
10. Proses Pengukuran
Variabel (peubah) merupakan
karakteristik-karakteristik yang terdapat pada elemen-elemen dari populasi
tersebut atau yang bersangkutan dengan informasi yang ingin di cari.
Contoh: Pada masyarakat, elemennya adalah manusia, karakteristiknya seperti penghasilan, umur, pendidikan, jenis kelamin dan status perkawinan yang merupakan variabel-variabel dalam penelitian.
Contoh: Pada masyarakat, elemennya adalah manusia, karakteristiknya seperti penghasilan, umur, pendidikan, jenis kelamin dan status perkawinan yang merupakan variabel-variabel dalam penelitian.
11. Variabel dibagi menjadi
dua
1. Variabel kualitatif
(kategori) adalah variabel yang menunjukkan suatu intensitas yang sulit diukur
dengan angka. Contoh: Tingkat Pendidikan, Jenis kelamin dan sebagainya.
2. Variabel kuantitatif
(Numerik) adalah variabel yang menunjukkan suatu intensitas dengan angka.
Contoh: Penghasilan, umur, jumlah keluarga, dsb sumber kutipan= http://sosiologis.com/variabel-penelitian
12. Macam-macam atau
jenis-jenis ukuran skala
1. Skala Nominal (Skala
Klasifikasi) Merupakan skala yang hanya mempunyai ciri untuk membedakan skala
ukur yang satu dengan skala ukur yang lain. contohnya : Agama, jabatan, jenis
kelamin
2. Skala Ordinal Merupakan skala
yang selain mempunyai ciri untuk membedakan juga mempunyai untuk mengurutkan
pada rentangan tertentu. contohnya : Jenjang pendidikan seperti
sd,smp,sma/smk,d3,s1
3. Skala Interval Merupakan
skala yang selain mempunyai ciri untuk membedakan dan mengurutkan juga
mempunyai ciri jarak yang sama. contohnya : Tinggi badan, umur
4. Skala Rasio Merupakan skala
yang mempunyai 4 ciri yaitu membedakan, mengurutkan, mempunyai jarak yang sama
dan mempunyai titik nol sehingga dapat menghitung rasio atau perbandingan
diantara nilai. contohnya : Suhu ruangan maupun suhu badan
13. Simbol Sigma